Abstract
Ketoprak merupakan seni pertunjukan tradisional yang telah mengalami perkembangan sejak diciptakan hingga sekarang ini. Dalam perkembangannya ketoprak selalu mengalami pembaharuan yang disesuaikan dengan kondisi masyrakat. Sebagai seni pertunjukan ketoprak mempunyai unsur-unsur penting dalam setiap pertunjukannya. Pertama unsur lakon/cerita, pemain, sutradara, dan penonton. Dari berbagai unsur tersebut, yang menjadi sentral pertunjukan ketoprak ialah lakon/cerita. Lakon/cerita dalam ketoprak menjadi central karena dapat menggerakkan semua unsur lain untuk menunjukkan wujudnya dalam seni pertunjukan ketoprak. Di dalam lakon/cerita terselip estetika/keindahan yang perlu dikaji. Dalam buku ini akan dibahas secara mendalam mengenai estetika lakon ketoprak dengan harapan dapat timbul rasa terpikat untuk menggali lebih dalam seni pertunjukan ketoprak.
References
Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Jones. 1968. Outlines of Literature. Short Stories, Novel, and Poems. New York: The Macmillan Company.
Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Burhan, Nurgiyantoro. 2009. Penilaian Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.
Sherzer, Joel, & Anthony C. Woodbury (eds.). 1987. Native American Discourse: Poetics and Rhetoric. Cambridge, New York: Cambridge University Press.
Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB.