Membaca dan Menulis Cerita Rakyat Menggali Lumbung Pengetahuan yang Terpendam

Keywords

Cerita Rakyat
Membaca dan Menulis

How to Cite

Widiastuti, Y. (2024). Membaca dan Menulis Cerita Rakyat Menggali Lumbung Pengetahuan yang Terpendam. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 1–104. https://doi.org/10.29407/punp.vi.72

Abstract

Demikian pentingnya cerita rakyat yang tidak boleh kita lewatkan begitu saja. Membaca dan menulis adalah langkah penting yang perlu dilakukan untuk dapat melakukan konservasi terhadap keberadaan cerita rakyat di daerah. Maka buku ini hadir sebagai buku referensi yang akan menyajikan pentingnya membaca, menulis, dan merawat cerita rakyat di Indonesia. Cerita rakyat yang terpendam sudah saatnya digali dan hadir sebagai kekayaan lumbung pengetahuan yang tidak pernah terkikis dan habis ditelan waktu.

https://doi.org/10.29407/punp.vi.72

References

(OECD), O. of E. C. and D. (2022). Hasil PISA 2022. In Hasil PISA 2022 tentang lembar fakta indonesia: Vol. I.

Afandi, I. (2022). Citra Gender Perempuan-Perempuan Tahanan Politik Indonesia Masa Orde Baru Dalam Novel Dari Dalam Kubur. Widyaparwa, 50(1), 178–191. https://doi.org/10.26499/wdprw.v50i1.870

Amiliyatul Qur’ana, F., & Afina Ulya, N. (2023). Pengarusutamaan feminisme di Indonesia: Studi pemikiran Etin Anwar dan Siti Ruhaini Dzuhayatin. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 18(2), 245–265. https://doi.org/10.24090/yinyang.v18i2.

Anies R. Basedan. (2014). Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia pendidikan Indonesia. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Arifin, S., & Ayuanita, K. (2020). Nilai Didaktis Dalam Cerita Rakyat Ke’ Lesap Pendekar Kamardika’an E Polo Madura Perspekif Ali M. Natsir. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 112–122. https://doi.org/10.19105/ghancaran.v1i2.2983

Bascom, W. (1965). The Forms of Folklore: Prose Narratives. Journal of American Folklore, 78(307), 3–20.

Bråten, Strømsø, B. (2009). Trust Matters: Examining the Role of Source Evaluation in Students’ Construction of Meaning Within and Across Multiple Texts. Reading Research Quarterly, 44(1), 6–28.

Bronner, S. J. (2007). Meaning of folklore: The analytical essays of Alan Dundes. In Meaning of Folklore: The Analytical Essays of Alan Dundes. https://doi.org/10.5860/choice.45-5990

Bunga, R. D., Rini, M. M., & Serlin, M. F. (2020). Peran Cerita Rakyat Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indoneisa Di Kabupaten Ende. Retorika, 1(1), 65–77. https://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/RJPBSI/article/view/515

Data Pandas. (2023). https://www.datapandas.org/ranking/fastest-growing-economies#introduction

Dianti, Y. (2017). 済無No Title No Title No Title. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10(1), 5–24. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf

Edberg, H. (2018). Creative Writing for Critical Thinking. In Creative Writing for Critical Thinking. https://doi.org/10.1007/978-3-319-65491-1

Gonsalves, T. (2020). Gender Identity, the Sexed Body, and the Medical Making of Transgender. Gender and Society, 34(6), 1005–1033. https://doi.org/10.1177/0891243220965913

Ironside, Rachael, and S. M. (2020). The Folklore-Centric Gaze: A Relational Approach to Landscape, Folklore and Tourism. Time and Mind, 13.

Karim, A. A. (2022). Transformasi cerita rakyat ronggeng rawagede ke dalam siniar misteri di balik ronggeng Karawang. FORDETAK: Seminar Nasional Pendidikan: Inovasi Pendidikan Di Era Society 5., 29–36. https://e-proceedings.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/PSNIP/article/view/738

Larasati, S. A., Kusuma, R. S., & Kom, M. I. (2023). Representasi Kekerasan Seksual Pada Film Moxie. 1–38. https://eprints.ums.ac.id/id/eprint/114127%0Ahttps://eprints.ums.ac.id/114127/1/REPRESENTASI KEKERASAN SEKSUAL PADA FILM MOXIE.pdf

Liu, T., Li, M., & Wu, M. (Shu F. (2020). Performing femininity: Women at the top (doing and undoing gender). Tourism Management, 80(April 2019), 104130. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2020.104130

Maulinda, H. (2023). Representasi Perempuan Dalam Antologi Cerpen Kitab Kawin Karya Laksmi Pamuntjak : Kajian Feminisme Eksistensialis. Literasi: Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Serta Pembelajarannya, 7(2), 283–292. https://jurnal.unigal.ac.id/literasi/article/view/11633/6888

Meivitasari, Y., & Widyatwati, K. (2023). Bentuk ketidakadilan gender dan perlawanan tokoh Kinanti dalam novel Layangan Putus (kajian feminisme eksistensialisme Simone de Behaviour). Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(4), 1071–1080. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i4.798

Nugroho, B. A. (2023). Rekonstruksi Dominasi Budaya Patriarki dalam Novel Geni Jora: Kajian Psikoanalisis Erich Fromm. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(1), 127–140. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i1.574

Nurhidayah, S. (2020). No Titleتتتت. SELL Journal, 5(1), 55.

OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. In OECD Publishing.

Putra, V. G. R., Viono, T., & Ambarwati, A. (2023). Absurditas Dalam Kumpulan Cerita Pada Buku €Œcerita Rakyat Daerah Jawa Timurâ€. Semantik, 12(2), 161–174. https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p161-174

RAND. (2002). Reading for understanding: Toward an R&D program in reading comprehension. In Office of Educational Research and Improvement.

Saputro, M. Y. (2021). Perbandingan Aspek Lingkungan Pada Cerita Rakyat “Pemuda Berseruling Ajaib” Jerman Dengan “Dewi Liung Indung Bunga” Kalimantan Selatan. Widyaparwa, 49(1), 124–134. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i1.529

Sastrawaty, N. (2023). Pro-Kontra Perempuan Dan Politik Dalam Perspektif Feminisme Muslim. Jurnal Sipakalebbi, 7(1), 59–70. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/sipakalebbi/article/view/37432%0Ahttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/sipakalebbi/article/view/37432/17555

State, T. (2023). Pisa 2022. In Pisa 2022: Vol. I. https://doi.org/10.31244/9783830998488

Sua, A. T., Asfar, A. M. I. T., & Adiansyah, R. (2023). Penguatan Pemahaman Budaya Indonesia pada SB Hulu Langat Melalui Metode Discovery Learning Cerita Rakyat “I La Galigo.” Buletin KKN Pendidikan, 5(1), 27–36. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v5i1.22486

Sugiarti, S. (2021). Budaya patriarki dalam cerita rakyat Jawa Timur. KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching, 7(2), 424–437. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17888

Sunarti, I., Febriyanto, D., & Widodo, M. (2021). Unsur Budaya Dan Nilai Moral Dalam Cerita Rakyat Komering Seharuk: Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra. Widyaparwa, 49(2), 387–401. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i2.898

Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2020). Permasalahan Budaya Membaca di Indonesia (Studi Pustaka Tentang Problematika & Solusinya). Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(1), 22–33. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i1.p22-33

Tarigan, D., & Hayati, S. (2023). Analisis Eksistensialisme Feminisme dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila Salikha Chudori. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 3(2), 290–299. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/enggang/article/view/9141

Utami, D. A. P., & Kusmiatun, A. (2021). Eksplorasi Folklor Kampung Pitu Nglanggeran (Kajian Sastra Dengan Pendekatan Pariwisata). Widyaparwa, 49(2), 429–441. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i2.794

Widiastuti, Y. (2021). Generasi Milenial Menulis Cerita Rakyat. Graf Literasi.