Abstract
Buku cerita ini berisi tentang kisah anak laki-laki yang bernama Tama, dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dimana Tama hanya
memiliki momot kerbau atau sepeda jaman kuno, tidak seperti teman-teman, dan sahabatsahabat Tama yang memiliki sepeda model
terbaru. Tama terlahir dari kelurga yang sederhana. Tama hanya tinggal berdua dengan Ibunya, karena ayahnya sudah meninggal dunia. Tama memiliki keprdibadian yang baik, di selasela kesibukannya yang masih mengenyam pendidikan, Tama selalu membantu ibunya. Tama tidak pernah menuntut berbagai hal, seperti teman-teman seusianya. Karena Tama faham dia hidup di keluarga yang sederhana. Tama juga mempunyai 3 sahabat yang bernama Chaca, Haris, dan Andhika. Mereka sangat tulus sekali berteman dengan Tama, mereka tidak memandang dari segi keluarga. Itu semua terbukti dimana mereka berempat selalu memikul susah dan senang bersama-sama. Cerita ini lebih spesifik membahas tentang perjuangan Tama, yang tidak mempunyai momot tetapi dia ingin
sekali mengikuti perlombaan sepeda santai. Dan akhirnya sang Ibu memberikan solusi agar Tama menggunakan momot kerbau, milik almarhum ayahnya dulu. Tanpa di duga meskipun Tama menggunakan momot kuno, tetapi dia mendapatkan juara pertama di dalam
perlombaan itu.
References
-